Minggu, 28 Juli 2013



SISTEM PERSYARAFAN

BIOLISTRIK
Biolistrik adalah listrik yang terdapat pada makhluk hidup, tegangan listrik pada tubuh berbeda dengan listrik yang kita bayangkan seperti listrik di rumah tangga, kelistrikan pada tubuh berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dapat dalam tubuh, komposisi ion ekstra sel berbeda dengan komposisi ion intra sel.
Pada ekstra sel lebih banyak ion Na+ dan Cl-, sedangkan intra sel terdapat ion K+ dan anion PO4- serta protein. Dinding sel mempunyai pintu – pintu ion yaitu celah – celah yang dapat terbuka atau tertutup oleh pengaruh rangsang tertentu. Dalam keadaan istirahat tegangan listrik didalam lebih rendah dari pada diluar sel sekitar 70 mVolt.
Bila terjadi rangsang nyeri, maka reseptor nyeri berupa ujung – ujung syaraf tidak bermielin terkena rangsang, pintu ion Na+ terbuka, ion Na+ masuk dengan cepat sehingga terjadi perbedaan muatan luar dan dalam sel sangat kecil bahkan bisa terbalik, artinya muatan dalam sel lebih positif yang selanjutnya terjadi potensial reseptor atau tegangan reseptor. Hal ini merangsang terjadinya potensial aksi di akson sel saraf. Potensial aksi ini menjalar sepanjang akson disebut impuls. Sesampai di sambungan saraf dengan saraf (sinap) atau sambungan saraf dengan otot (neuromial junction) terjadi proses penyeberangan impuls dan diteruskan ke saraf  berikut atau  ke sel otot. Jadi jika nyeri yang merusak kulit akan diteruskan berupa impuls sampai ke otak hingga kita merasa nyeri dan terjadilah  refleks berupa rekasi otot yang menghindari nyeri.

Kesadaran
Kesadaran adalah kemapuan seseorang untuk berespon terhadap keadaan lingkungan disekitarnya, kesadaran dahulu orang mengukur dengan mengguanakan istilah composmetis sampai dengan koma, namun sesuai dengan perkembangannya hal ini tidak sesuai lagi dan diganti dengan menggunakan Gasgow Coma Scale (GCS).

OTAK
Otak dibagi 2 yaitu otak besar (serebrum )  dan otak kecil ( serebellum ). otak besar terdiri dari lobus frontalis, lobus parientalis, lobus oksipitalis dan lobus temporalis. Permukaan otak bergelombang dan berlekuk-lekuk membentuk seperti sebuah lekukan yang disebut girus.

Otak besar merupakan pusat dari :
-          Motorik : impuls yang diterima diteruskan oleh sel-sel saraf kemudian menuju ke pusat kontraksi otot
-          Sensorik : setiap impuls sensorik dihantarkan melalui akson sel-sel saraf yang selanjutnya akan mencapai otak antara lain ke korteks serebri.
-          Refleks : berbagai kegiatan refleks berpusat di otak dan batang otak sebagian lain di bagian medulla spinalis.
-          Kesadaran : bagian batang otak yang disebut formasio retikularis bersama bagian lain dari korteks serebri menjadi pusat kesadaran utama.
-          Fungsi luhur : pusat berfikir , berbicara berhitung dan lain – lain.
 
SEREBELUM

Otak kecil yang merupakan pusat keseimbangan dan koordinasi gerakan. Pada daerah serebelum terdapat sirkulus willisi, pada dasar otak disekitar kelenjar hipofisis, sebuah lingkaran  arteri terbentuk diantara rangkaian arteri carotis interna dan vertebral, lingkaran inilah yang disebut sirkulus willisi yang dibentuk dari cabang-cabang arteri carotis interna, anterior dan arteri serebral bagian tengah dan arteri penghubung anterior dan posterior. Arteri pada sirkulus willisi memberi alternative pada aliran darah jika salah satu aliran darah ateri mayor tersumbat.

CAIRAN SEREBROSPINAL
Merupakan cairan yang bersih dan tidak berwarna dengan berat jenis 1,007. diproduksi didalam ventrikel dan bersirkulasi disekitar otak dan medulla spinalis melalui sistem ventrikular. Cairan Serebrospinal atau Liquor Cerebro spinalis (LCS) diproduksi di pleksus koroid pada ventrikel lateral ketiga dan keempat, secara organik dan non organik LCS sama dengan plasma tetapi mempunyai perbedaan konsentrasi. LCS mengandung protein, glukosa dan klorida, serta immunoglobulin. Secara normal LCS hanya mengandung sel darah putih yang sedikit dan tidak mengandung sel darah merah. Cairan LCS didalam tubuh diserap oleh villiarakhnoid.


MEDULA SPINALIS
-          Merupakan pusat refleks - refleks yang ada disana
-          Penerus sensorik ke otak sekaligus tempat masuknya saraf sensorik
-          Penerus impuls motorik dari otak ke saraf motorik
-          Pusat pola gerakan sederhana yang telah lama di pelajari contoh melangkah.

SARAF SOMATIK :
Merupakan saraf tepi berupa saraf sensorik dari perifer ke pusat dan saraf motorik dari pusat ke perifer. Berdasarkan tempat keluarnya dibagi menjadi saraf otak dan saraf spinal.

SARAF SPINAL
Dari medulla spinalis keluar pasangan saraf kiri dan kanan vertebra :
-          Saraf servikal 8 pasang
-          Saraf torakal 12 pasang
-          Saraf lumbal 5 pasang
-          Saraf sacrum / sacral 5 pasang
-          Saraf koksigeal 1 pasang
Saraf spinal mengandung saraf sensorik dan motorik, serat sensorik masuk medula spinalis melalui akar belakang dan serat motorik keluar dari medula spinalis melalui akar depan kemudian bersatu membentuk saraf spinal

Saraf-saraf ini sebagian berkelompok membentuk pleksus ( anyaman ) dan terbentuklah berbagai saraf ( nervus ) seperti saraf iskiadikus untuk sensorik dan motorik daerah tungkai bawah. Daerah torakal  tidak membentuk anyaman tetapi masing – masing lurus diantara tulang kosta ( nervus inter kostalis ). Umumnya didalam nervus ini juga berisi serat autonom, terutama serat simpatis yang menuju ke pembuluh darah untuk daerah yang sesuai. Serat saraf dari pusat di korteks serebri sampai ke perifer terjadi penyeberangan ( kontra lateral ) yaitu yang berada di kiri menyebrang ke kanan,  begitu pula sebaliknya. Jadi apabila terjadi kerusakan di pusat motorik kiri maka yang mengalami gangguan anggota gerak  yang sebelah kanan.