Rabu, 23 Juli 2008

KANKER SERVIKS

PENGERTIAN
kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/seviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina). Kanker serviks biasanya menyerang wanita berusia 35-55 tahun.
90% dari kanker serviks berasal dari sel skuaomosa yang melapisi serviks dan 10% sisanya berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang menuju kedalam rahim.

PENYEBAB

Kanker serviks terjadi jika sel-sel serviks menjadi abnormal dan membelah secara tak terkendali.
Penyebab terjadinya kelainan pada sel-sel serviks tidak diketahui secara pasti,tetapi terdapat beberapa factor resiko yang berpengaruh terhadap terjadinya kanker serviks :
HPV (human papillomavirus)
HPV adalah virus penyebab kutil genetalis (kondiloma akuminata) yang ditularkan melalui hubungan seksual. Varian yang sangat berbahaya adalah HPV tipe 16, 18, 45 dan 56.
Merokok
Tembakau merusak system kekebalan dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi HPV pada serviks.
Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini.
Berganti-ganti pasangan seksual
Suami atau pasangan seksualnya melakukan hubungan seksual pertama pada usia dibawah 18 tahun,berganti-ganti pasangan dan pernah menikah dengan wanita yang menderita kanker serviks.
Pemakain DES (dietilstilbestrol) pada wanita hamil untuk mencegah keguguran (banyak digunakan pada tahun 1940-1970)
Gangguan system kekebalan
Pemakaian pil KB
Infeksi herpes genetalis atau infeksi klamidia menahun
Golongan ekonomi lemah (karena tidak mampu melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin)

GEJALA YANG MUNCUL

Perubahan prekanker pada serviks biasanya tidak meminimalkan gejala dan perubahan ini tidak terdeteksi kecuali jika wanita tersebut menjalani pemeriksaan panggul dan pap smear.
Gejala biasanya baru muncul ketika sel serviks yang abnormal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan disekitarnya. Pada saat ini akan timbul gejala berikut:
Perdarahan vagina yang abnormal, terutama diantara 2 menstruasi, setelah melakukan hubungan seksual dan setelah menopause.
Menstruasi abnormal (lebih lama dan lebih banyak)
Keputihan yang menetap, dengan cairan yang encer,berwarna pink, coklat, mengandung darah atau hitam serta berbau busuk.
Gejala dari kanker serviks stadium lanjut :
Nafsu makan berkurang, penurunan berat badan, kelelahan.
Nyeri panggul punggung dan tungkai.
Dari vagina keluar air kemih atau tinja, patah tulang.

DIAGNOSA
Pap smear
Biopsi. Biopsi dilakukan jika pada pemeriksaan panggul tampak suatu pertumbuhan atau luka pada serviks, atau jika pap smear menunjukkan suatu abnormalitas atau kanker.
Kolposkopi. Pemeriksaan serviks dengan lensa pembesar
Tes Schiller. Serviks diolesi dengan larutan yodium,sel yang sehat warnanya akan berubah menjadi coklat, sedangkan sel yang abnormal warnanya menjadi putih atau kuning.

PENGOBATAN

Pembedahan. Dilakukan pengangkatan sel kanker
Penyinaran. Menggunakan sinar radioaktif yang bisa merusak sel kanker
Kemoterapi. Dengan menggunakan obat-obatan sitostatik
Terapi Biologi. Dengan memperkuat system kekebalan tubuh

PENCEGAHAN
Ada 2 cara untuk mencegah kanker serviks :
Mencegah terjadinya infeksi HPV
Melakukan pemeriksaan Pap semear secara teratur
Anjuran untuk melaksanakan Pap smear secara teratur :
Setiap tahun untuk wanita yang bersuami diatas 35 tahun
Setiap tahun untuk wanita yang berganti-ganti pasangan seksual atau pernah menderita infeksi HPV atau kulit kelamin
Setiap tahun untuk wanita yang memakai pil KB
Setiap 2-3 tahun untuk wanita yang berusia diatas 35 tahun jika 3 kali Pap smear berturut-turut menunjukkan hasil negatif atau untuk wanita yang telah menjalani histerektomi bukan karena kanker
Sesering mungklin jika hasil pap smear menunjukan abnormal
Sesering mungkin setelah penilaian dan pengobatan prekanker maupun kanker serviks.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kanker serviks sebaiknya :
Anak perempuan yang berusia dibawah 18 tahun tidak melakukan hubungan seksual.
Jangan melakukan seksual dengan penderita kulit kelamin atau gunakan kondom untuk mencegah penularan kulit kelamin
Jangan berganti-ganti pasangan seksual
Berhenti merokok.
Ditulis oleh suster.nada di 10:15 0 komentar
Label: Penyuluhan
Persiapan persalinan

PENGERTIAN PERSALINAN
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan/ hamper cukup bulan,diikuti dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin atau bayi.
APA KEGUNAAN MENGETAHUI TANDA-TANDA PERSALINAN ?
Dengan mengetahui tanda-tanda persalinan,diharapkan :
Ibu siap dalam persalinan
Ibu dan keluarga dapat lebih cepat pergi ke penolong (Puskesmas, klinik bersaliln, RS )
Memperkecil kematian ibu dan bayi

TANDA-TANDA PERSALINAN
Terasa nyeri atau mulas pada perut bagian bawah
Nyeri terasa melingkar dari punggung menjalar ke perut bagian bawah,teratur tiap 2-3 menit, jarak makin lama makin pendek dan makin kuat dirasakan serta bertambah bila dibawa jalan.
Keluar lendir bercampur darah
Kadang keluar air ketuban secara tiba-tiba
Adanya perasaan ingin buang air besar yang tidak tertahankan.
APA YANG HARUS DILAKUKAN IBU DAN KELUARGA BILA IBU MENGALAMI TANDA-TANDA PERSALINAN
Yang harus dilakukan adalah :
Beri dukungan moril pada ibu
Bila ketuban belum pecah, ibu masih boleh berjalan-jalan
Beri kompres hangat pada daerah punggung
Ajarkan tehnik relaksasi dengan nafas dalam bila terasa nyeri atau mulas
Dampingi ibu
Segera bawa ke tempat pelayanan kesehatan (puskesmas, klinik bersalin, RS)
Beri dukungan spiritual pada ibu

PERSIAPAN KELUARGA BILA IBU SUDAH PADA AKHIR MASA KEHAMILAN (TRIMESTER KETIGA)
- Persiapan Ibu
- Baju atasan dengan kancing depan dan menyerap keringat
- Celana dalam
- Bra
- Sarung atau kain panjang
- Pembalut
- Gurita ibu
- Persiapan Bayi
- Baju bayi
- Popok
- Gurita
- Selimut
- Pernel
- Sarung tangan dan kaki
- Bedak
- Minyak talon